Rabu, 01 Juni 2016

Kegigihan Mark Seorang Muallaf Untuk Mendalami Agama Islam







Namanya adalah Mark dari Prancis. Sekarang, umurnya 23
tahun. Dulunya adalah seorang muallaf masuk islam pada umur 17 tahun.





Bahasa arabnyapun sangat lancar. Kalau baca ayat dan
hadits maka dia bisa mengetahui artinya dan bisa membaca tafsir dan syarh ulama
tentangnya.





Dengan waktu yang singkat dan di lingkungan yang tidak
mendukung (lingkungan non muslim), bagaimana dia bisa menguasai itu semua? Dia
bisa mengalahkan orang-orang yang sudah terlahir dalam keadaan islam, karena
masih banyak kaum muslimin yang tidak menguasai bahasa Al-Quran dan bahasa
hadits-hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Dan bahkan orang-orang
yang sudah mengaji berpuluh-puluh tahunpun masih sangat banyak yang tidak
menguasai kunci agama islam ini yakni bahasa arab. 





Ini bukan tentang umur, pekerjaan, kesibukan, ataupun
yang lainnya. Tapi ini tentang kegigihan. Kebanyakan dari kita, ngajinya ya
gitu-gitu saja tanpa mau berkembang sendiri. Ramai mendatangi daurah kalau yang
datang adalah ustadz Fulan yang berasal dari luar kota padahal beliau hanya
akan bisa datang 1 tahun sekali ataupun 1 tahun 2 kali saja. Dan tidak serius
menggali ilmu dari ustadz daerah sendiri, yang kalau diseriuskan maka bisa
banyak faidah ilmu yang didapat.







Kalau Mark, maka dia manfaatkan seorang pengajar yang ada
di masjid dekat rumahnya untuk mengajarinya bahasa arab dan untuk mengenalinya
huruf-huruf arab yang dulunya sama sekali tak dikenali olehnya. Dan dia gali
terus tanpa malu atau putus asa kalau dia masuk islam di umur yang telat.
Karena pada asalnya, tidak ada kata “telat” dalam menuntut ilmu.





Sekali lagi, ini bukan tentang pekerjaan dan kesibukan.
Antum sibuk, maka dia juga lebih sibuk. Antum banyak pekerjaan, maka dia juga
lebih banyak pekerjaan.





Tapi ini tentang usaha dan kegigihan. Allah ta'ala
berfirman:





 وَالَّذِينَ
جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ





"Dan orang-orang yang berusaha di jalan Kami, maka
akan Kami beri petunjuk untuknya. Dan sesungguhnya Allah bersama orang-orang
yang berbuat baik"(QS. Al-‘Ankabut: 69)





Jangan jadikan “kesibukan”  sebuah alasan untuk malas belajar. Namun
jadikanlah “tahu diri kalau masih jahil” sebuah alasan untuk lebih gigih dalam
menuntut ilmu. Kalau ada usaha, maka Allah akan berikan petunjuk jalannya dan Dia
berikan kemudahan untuk kita.




Semoga yang sedikit ini bermanfaat, wa shallallahu alaa
nabiyyinaa Muhammad.








Artikel
alamiry.net (Kajian Al Amiry)


Anda diperkenankan untuk menyebarkan, re-publikasi, copy-paste atau mencetak artikel yang ada di alamiry.net dengan menyertakan alamiry.net sebagai sumber artikel.



Ikuti status kami dengan menekan tombol like pada halaman FB Muhammad Abdurrahman Al Amiry , dan tombol follow pada akun Twitter @abdr_alamiry

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Kegigihan Mark Seorang Muallaf Untuk Mendalami Agama Islam

0 komentar:

Posting Komentar