Pembahasan apakah Dajjal dari bangsa jin ataukah manusia,
memang diperselisihkan oleh para ulama. Namun kita memiliki dalil-dalil yang
menguatkan bahwa dajjal dari bangsa manusia dan bukanlah jin.
Pertama: Hadits Tamim
Ad-Dari radhiyallahu anhu bersama hewan yang bernama Jassasah. Hewan inipun
menunjukkan kepada Tamimm Ad-Dari mengenai tempat Dajjal berada. Tamim Ad-Dari
berkata:
فَانْطَلَقْنَا سِرَاعًا، حَتَّى
دَخَلْنَا الدَّيْرَ، فَإِذَا فِيهِ أَعْظَمُ إِنْسَانٍ رَأَيْنَاهُ قَطُّ
خَلْقًا، وَأَشَدُّهُ وِثَاقًا، مَجْمُوعَةٌ يَدَاهُ إِلَى عُنُقِهِ، مَا بَيْنَ
رُكْبَتَيْهِ إِلَى كَعْبَيْهِ بِالْحَدِيدِ
“Maka kami pergi
dengan bersegera. Hingga kami masuk ke dalam ruangan. Ternyata di dalamnya
terdapat dajjal manusia yang tubuhnya paling besar dari manusia yang pernah
kami lihat dan manusia diikat dengan paling kuat. Kedua tangannya diikat ke
lehernya antara kedua lututnya dan kedua mata kakinya dengan besi” (HR. Muslim)
Hadits di atas
adalah penguat bahwa dajjal dari bangsa manusia dan bukan jin.
Kedua: Hadits perjumpaan nabi shallallahu alaihi
wa sallam dengan Ibnu Shayyad. Ibnu Shayyad adalah seorang manusia yang dikira
oleh nabi shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabatnya sebagai dajjal.
Dalam sebuah
hadits yang panjang, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengira bahwa Ibnu
Shayyad adalah dajjal dan nabi ragu akan hal tersebut.
Dari hadits ini,
kita juga dapat menyimpulkan bahwa dajjal adalah manusia dan bukan jin.
Dan syaikh Ibnu
Utsaimin rahimahullah ditanya tentang perkara hal ini:
هل الدجال من بني آدم؟
“Apakah
Dajjal dari keturunan anak Adam?”
Beliau
rahimahullah menjawab:
الدجال من بني آدم. وبعض العلماء يقول:
إنه شيطان. وبعضهم يقول: إن أباه إنسي، وأمه جنية، وهذه الأقوال ليست صحيحة، فالذي
يظهر: أن الدجال من بني آدم، وأنه يحتاج إلى الأكل والشرب، وغير ذلك، ولهذا يقتله عيسى
قتلا عاديا كما يقتل البشر
“Dajjal adalah
anak keturunan Adam. Dan sebagian ulama mengatakan: Bahwasanya Dajjal adalah
syaithan (jin). Dan sebagian lagi mengatakan: Bahwasanya bapaknya adalah
manusia namun ibunya adalah jin. Perkataan-perkataan ini tidaklah benar. Maka
yang terlihat adalah bahwa Dajjal dari keturunan Adam. Dan dia butuh untuk makan
dan minum dan selainnya. Maka dari itu, Isa alaihissalam membunuhnya dengan
cara biasa sebagaimana manusia itu terbunuh” (Majmu’ Fatawa 2/19)
Semoga yang
sedikit ini bermanfaat, wa shallallahu alaa nabiyyinaa Muhammad.
-----
Ingin pahala jariyah yang terus mengalir? Mari bergabung untuk menyebarkan dakwah sunnah dan dan islam yang murni bersama Kajian Al-Amiry. Kirim donasi anda ke salah satu rekening di bawah ini:
- Bank BCA No Rek 3000573069 a/n: Muhammad Abdurrahman
- Bank BNI No Rek 0360066890 a/n: Muhammad Abdurrahman
Donasi yang diberikan akan digunakan untuk kelancaran dakwah kita bersama. Dan dukungan anda insya Allah akan semakin memperkuat dakwah sunnah di atas bumi Allah.
Nb: Mohon lakukan konfirmasi ke email: webkajianalamiry@gmail.com atau ke nomor 082282012864 jika bapak/ibu telah mengirimkan donasi.
0 komentar:
Posting Komentar